PENGARUH KEGIATAN BERCERITA DENGAN HAND PUPPET TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK USIA 4-5 TAHUN DI SPS HUMUS BEKASI TIMUR
Bercerita
DOI:
https://doi.org/10.38153/alhanin.v3i2.127Keywords:
Bercerita Hand Puppet, Kemampuan MenyimakAbstract
Early childhood is different, unique and has its own characteristics according to the age stage. Every child has the ability, one of which is language ability. Language skills that are very influential are listening skills. This is because listening skills require high concentration to understand a statement conveyed orally or in writing.
This study discusses how the ability to listen to children aged 4-5 years at SPS Humus East Bekasi and the effect of storytelling activities with hand puppets on children's listening skills at SPS Humus, which this study only uses 1 group, namely the 4-5 year old group or group A.
The method used is quasi experimental research with the design form of nonequivalent control group design and purposive sampling technique. Purposive sampling is where the researcher takes a sample group in accordance with predetermined criteria and in this study, namely children with poor listening skills. This study includes primary sources, namely researchers conducting field observations and processing the results of instruments that have been observed to children, while for secondary data researchers are assisted by several reference books and journals related to listening skills and storytelling activities with hand puppets. Calculation of research data is carried out through a prerequisite test with a normality test using the Liliefors test, and a homogeneity test using the F test.
ABSTRAK
Anak usia dini merupakan individu yang berbeda, unik dan memiliki karakteristik tersendiri sesuai dengan tahapan usianya. Setiap anak memiliki kemampuan salah satunya adalah kemampuan berbahasa. Kemampuan berbahasa yang sangat berpengaruh adalah kemampuan menyimak. Hal ini dikarenakan kemampuan menyimak membutuhkan konsentrasi yang tinggi untuk memahami suatu pernyataan yang disampaikan secara lisan maupun tulisan.
Penelitian ini membahas tentang bagaimana kemampuan menyimak anak usia 4-5 tahun di SPS Humus Bekasi Timur dan pengaruh kegiatan bercerita dengan hand puppet terhadap kemampuan menyimak anak di SPS Humus, yang mana penelitian ini hanya memakai 1 kelompok yaitu kelompok anak usia 4-5 tahun atau kelompok A.
Metode yang digunakan adalah quasi experimental research dengan bentuk desain nonequivalent control group design dan teknik purposive sampling. Purposive sampling adalah dimana peneliti mengambil kelompok sampel yang sesuai dengan kriteria-kriteria yang sudah ditentukan dan dalam penelitian ini yaitu anak dengan kemampuan menyimak yang masih kurang. Dalam penelitian ini mencakup sumber primer, yaitu peneliti melakukan observasi lapangan dan mengolah hasil instrumen yang sudah diamati kepada anak, sedangkan untuk data sekunder peneliti dibantu beberapa referensi buku-buku dan jurnal-jurnal yang berkaitan dengan kemampuan menyimak maupun kegiatan bercerita dengan hand puppet. Perhitungan data penelitian dilakukan melalui uji prasyarat dengan uji normalitas menggunakan uji liliefors, dan uji homogenitas menggunakan uji F.
Kata Kunci : Bercerita Hand Puppet, Kemampuan Menyimak
References
Abbas, Saleh. Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Efektif di Sekolah Dasar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, 2006.
Ananda, Rizki. “Implementasi Nilai-nilai Moral dan Agama pada Anak Usia Dini.” Riau: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Vol. 1. No. 1 (2017) : 10.
Asmawati, Luluk, dkk. Pengelolaan Kegiatan Pengembangan Sumber Belajar Untuk Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas, 2008.
Dhieni, Nurbiana, dkk. Metode Pengembangan Bahasa. Jakarta: Universitas Terbuka, 2011.
Dhieni, Nurbiana. Metode Pengembangan Bahasa. Jakarta: Universitas Terbuka, 2008.
Hermawan. Menyimak keterampilan Berkomunikasi yang Terbaik. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012.
Irmayani A, Syamsuardi, dan Parwoto Parwoto. "Metode Bercerita Dengan Boneka Tangan Untuk Meningkatkan Kemampuan Menyimak Anak". Makassar: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Vol. 3, No. 1 (2021), h. 19-27.
Joko, Sulianto, dkk. Pengembangan Media Boneka Tangan dalam Metode Bercerita Untuk penanaman Karakter Pada Siswa Sekolah Dasar. Semarang: Laporan Penelitian, belum terpublikasikan, 2014.
Juliandari, Ni Komang, Nyoman Wirya dan Nice Maylani Asril. "Penerapan Metode Bercerita Dengan Media Boneka Tangan Untuk Meningkatkan Kemampuan Menyimak Pada Anak." Bali: e-Journal PG PAUD Universitas Pendidikan Ganesha, Vol. 3, No. 1 (2015), h. 1.
Kurniawati, Luh Putu Ria, Luh Ayu Tirtayani, dan I Wayan Darsana. "Pengaruh Metode Bercerita Terhadap Kemampuan Menyimak Pada Anak Kelompok B Di PAUD Gugus Anggrek, Kuta Utara." Bali: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Ganesha, Vol. 6, No. 3 (2018), h. 272.
Lisnawati, dan Syamsuardi Saidi. "Peningkatan Kemampuan Menyimak Melalui Bercerita Dengan Boneka Tangan Di Taman Kanak-kanak.” Makassar: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Anak Usia Dini, Vol. 5, No. 2 (2019), h. 1.
Mulyati, dkk. Bahasa Indonesia Tangerang Selatan. Jakarta: Universitas Terbuka, 2013.
Nabil, N. (2020). Dinamika Guru Dalam Menghadapi Media Pembelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi. Almarhalah| Jurnal Pendidikan Islam, 4(1), 51-62.
Purnamansyah, dan Mujono Sang Putra. "Pengaruh Penggunaan Hand Puppet Terhadap Kemampuan Berbahasa Anak Pra-Sekolah." Nusa Tenggara Barat: Jurnal Pendidikan, Vol. 9, No. 1 (2021), h. 64-73.
Rahayu, Istihanah. “Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Menggunakan Media Audio Visual Kelas V SD”, Surabaya: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Vol. 01, No. 02 (2013) : 216.
Ricci Rahmatillah Jr, Amir Luthfi, dan Moh Fauziddin. “Pengaruh Metode Cerita Terhadap Kemampuan Menyimak Pada Anak Usia Dini.” Riau: Journal on Early Childhood, Vol. 1, No. 1 (2018) : 33.
Sardjono dan Slamet. Pembelajaran Keterampilan Berbahasa Indonesia: Teori dan Praktik. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012.
Sudjana, Nana. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2010.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2011.
Suryadi dan Dahlia. Implementasi dan Inovasi Kurikulum PAUD 2013. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014.
Syaiful Bahri Djamarah, dan Aswan Zain. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta, 2002.
Undang-undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 28 Ayat (1).
Upeksa, Ellen. "Peningkatan Keterampilan Menyimak melalui Metode Bercerita pada Anak Kelompok B2 TK Islam Darul Muttaqin Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo", Skripsi pada Program PG-PAUD (Yogyakarta, Universitas Yogyakarta, 2013), h. 89.
Wiwit Nurjanah. “Penerapan Metode Bercerita Dengan Boneka Tangan dalam Meningkatkan Keterampilan Menyimak Dongeng Siswa Kelas II SD Negeri 51 Pekanbaru." Pekanbaru: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, Vol. 3, No. 5 (2019) : 5.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Yuli Pujianti (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.